Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Agustus 2014

Kolam Ikan "PANGSAMBUT CINDO ABADI", salah satu kerja nyata Kelurahan Serasan Jaya dalam melaksanakan Program Unggulan Alokasi Dana Desa (ADD) Satu Milyar Satu Desa Kabupaten Musi Banyuasin yang di canangkan oleh Bupati Muba H. Pahri Azhari


Fokus Kesejahteraan Rakyat



SEKAYU – Program Alokasi Dana Desa (ADD) atau lebih dikenal Satu Milyar Satu Desa yang dicanangkan Bupati Muba H.Pahri Azhari. Saat ini sudah dirasakan oleh masyarakat, salah satunya ialah bangunan fisik seperti jalan setapak, saluran air, renovasi berbagai jenis bangunan desa dan usaha ekonomi produktif.
Demikian diungkapkan Lurah Serasan Jaya, M.Taisir Gunawan,S.Sos.,MM,kemarin Senin (11/8). Ia mengutarakan, dana yang diterima dari program Satu Milyar Satu Desa tersebut memang sudah ditetapkan untuk membangun serta mensejahterakan rakyat di suatu desa atau kelurahan.
“Dana Satu Milyar Satu Desa yang kami terima, memang dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat yang ada di kelurahan ini. Seperti pembayaran gaji perangkat mulai dari RT, RW, LPM serta untuk membangun desa atau kelurahan berupa bangunan fisik dan usaha ekonomi produktif,” katanya. Dijelaskannya, dana yang diterima di tahun 2013, sudah dimanfaatkan sebagai mana mestinya, seperti di gunakan untuk bangunan fisik berupa renovasi dan pembangunan jalan setapak di beberapa RT.
“Seperti RT.04 RW.02, RT.02 RW.01, RT.01 RW.01, RT.16 RW.02, RT.08 RW.04, RT.03 RW.02, RT.15 RW.01. Disamping itu pemberian bantuan usaha ekonomi produktif berupa barang-barang seperti alat keperluan pertanian, pupuk, racun pembasmi hama dan sebagainya,” terangnya.
Nah untuk di tahun 2014, sambungny, dana yang diterima, baru dijalankan pada Agustus 2014, karena saat ini baru sampai tahap penyusunan proposal, kemudian dilakukan konsultasi kepada para konsultan.” Rencana di tahun ini juga melalui dana ADD bakal membangun beberapa saluran air, jalan setapak serta melakukan rehap di kantor PKK dan rehap Musholla,” bebernya.
Kemudian selanjutnya, mengenai perkembangan ekonomi produktif, sebagai pokok program unggulan. Dijelaskannya, usaha ekonomi produktif bernafas lega sebab diberi bantuan untuk mengembangkan usaha.” Begitu juga untuk kelompok usaha atau pertanian yang terdiri dari 10 hingga 15 orang dan mengajukan proposal ke pihak kelurahan maka akan diberi pinjaman,” jelasnya.
Untuk itu dirinya berharap agar dengan adanya bantuan berupa alokasi dana desa ini, dapat membantu serta mensejahterakan rakyat.” Baik berupa fasilitas desa, maupun meningkatkan perekonomian rakyat,” imbuhnya.